Menperin: Diklat 3 in 1 Sebagai Kunci Dalam Mendorong Pertumbuhan Industri Kecil Menengah
PADANG - Menteri Perindustrian RI, Bapak Airlangga Hartarto mengunjungi Balai Diklat
Industri Padang (BDI Padang) Kementerian Perindustrian, Sabtu, 26/08/2017. Hadir dalam rombongan,
Wakil Gubernur Sumbar, Bapak Nasrul Abit, Jajaran Eselon 1, Eselon 2, Eselon 3 dan
Eselon 4 di lingkungan Kementerian Perindustrian.
"Pelatihan bordir yang
dilaksanakan oleh BDI Padang ini sudah menggunakan komputer, dengan basis pelatihan
selalu 3 in 1 yaitu pelatihan, sertifikasi dan penempatan. Pelatihan 3 in 1 ini menjadi kunci bagi BDI-BDI yang
ada di Indonesia khusus untuk mendorong tumbuhkembangnya Industri Kecil dan
Menengah utamanya industri Bordir," papar Menteri Perindustrian didepan wartawan di BDI Padang.
Dalam Kunjungannya ke BDI Padang,
Menteri Perindustrian sangat antusias melihat hasil karya peserta diklat yang
dipajang di ruang pamer BDI Padang. Menteri Perindustrian juga mengunjungi Unit
Produksi BDI Padang dan sempat melihat proses produksi bordir komputer dan
bordir kerancang.
"Tenun Unggan itu adalah binaan
Balai Diklat Industri Padang dan sudah mendapatkan bantuan pembangunan sentra
dari Kementerian Perindustrian," lapor Kepala BDI Padang, Bapak Jonni Afrizon.
Lebih lanjut Jonni Afrizon
menyampaikan Tahun 2017 ini kami telah melatih sebanyak 1.500 orang pengrajin
bordir dan fesyen dan direncanakan untuk tahun 2018 akan melatih sebanyak 2.500
orang pengrajin. “Kami juga sedang
menggarap pendirian Sentra Tenun di Lintau Buo, diharapkan tahun depan sudah
dimulai pelatihan tenun bagi masyarakat Lintau Buo”.
Di akhir kunjungannya ke Balai
Diklat Industri Padang, Airlangga Hartarto menyempatkan diri untuk melakukan foto
bersama dengan seluruh pegawai BDI Padang.
Terkait kunjungan Menteri Perindustrian ini, seluruh pegawai BDI Padang dan juga Kepala BDI Padang sangat senang dan bangga. (PPID BDIP)